Suaraanda.com, KUPANG NTT – Suatu tradisi unik umat muslim di kelurahan Solor Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, yang telah diwarisi sejak dahulu kala dalam memperingatai Maulid Nabi, dengan perarakan dan mengantar sirih Puan ke mesjid Al-Fatah Solor. Sirih Puan merupakan buah-buahan dan aneka jajanan pasar yang telah dihiasi, sebagai suatu simbol keberkahan, kemakmuran dan kebersamaan.
Sirih Puan atau aneka buah-buahan dan jajanan pasar terlebih dahulu diarak keliling kampung, dengan diiringi salawat serta tarian marawis dan tabuhan rebana, sebagai bentuk kegembiraan akan kelahiran nabi muhammad. anak-anak pun tak mau ketinggalan mengikuti peringatan maulid dengan membawa aneka lampu lampion, kembang api hingga menambah Kemerihaan peringatan Maulid Nabi.Hayer Rahmad mengatakan tradisi Sirih Puan atau perarakan buah berkat, untuk didoakan ke mesjid dan selanjutnya dibagi-bagikan kepada umat, sudah menjadi tradisi yang dlaksanakan umat muslim di Kelurahan Solor sejak ratusan tahun silam dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad.Selain dibagi-bagikan, Sirih Puan ini juga nantinya akan direbutkan umat sebagai simbol kebersamaan, walaupun umat hanya mendapatkan sepotong buah atau jajanan pasar, namun itu suatu berkah yang umat dapati dari tradisi Sirih Puan, tutur Hayer.Peringatan Maulid Nabi, dimeriahkan dengan tarian Marawis yanag ditarikan para pemuda-pemudi di Kelurahan Solor, dengan diringi tabuhan rebana, sebagai bentuk kegembiraan akan kelahiran Nabi Muhammad.