Suaraanda.com, Polandia- Flare menerangi pusat kota Warsawa pada hari Jumat (30 Oktober) ketika puluhan ribu orang dari seluruh Polandia melakukan protes menentang keputusan pengadilan tinggi negara itu terkait larangan aborsi di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik.
Polisi mengatakan pada Sabtu (31/10), 100.000 pengunjuk rasa berkumpul di ibukota Polandia untuk menyuarakan aksinya menentang undang-undang aborsi yang baru. tak hanya di Ibukota Polandia, sejumlah kota kota lainnya itu juga menyuaran Aspirasi mereka. Para pengunjuk rasa terkonsentrasi di pusat kota dekat Istana Budaya yang ikonik setelah melewati kantor-kantor pemerintah dan gedung parlemen.
Massa kemudian kembali berjalan kaki pindah ke dekat rumah pemimpin partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa Jaroslaw Kaczynski, di wilayah Warsawa, namun petugas keamanan setempat menghalau para demonstran. Sejumlah elikopter juga mengudara memantau jalannya aksi unjuk rasa ini.
menurut laman Reuters Gelombang protes yang terjadi tiap hari ini telah terjadi di kota-kota besar di seluruh negeri. menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi pada 22 Oktober yang melarang aborsi karena cacat janin.
Keputusan tersebut telah menyebabkan Gelombang Protes terhadap pemerintah pusat dan gereja Katolik Roma. Dimana gereja Katolik Roma diduga bersekutu erat dengan partai penguasa sayap kanan.
Para kritikus mengatakan pengadilan telah bertindak atas nama partai tersebut, yang sebelumnya telah mundur dari upaya memperketat aturan aborsi. namun partai PiS membantahnya mentah mentah dalang lahirnya undang-undang aborsi.