Suaraanda.com, Palembang- Bernasib baik Riko Putra 31 tahun, salah satu pelaku copet yang berhasil diamankam oleh Satuan Sahbara Polrestabes Palembang ke ruang SPKT Polrestabes setelah di kepung massa.
Riko Putra seorang ayah dari 2 orang anak yang merupakan warga Lorong Sungai Majid, Jalan KH Azhari, RT 27 RW 08 Seberang Ulu I. Palembang, Riko tertangkap basah saat melakukan aksinya, korbanya adalah ibu – ibu bernama Berimah (61).
Kejadian bermula ketika korban sedang naik angkot tujuan Ampera – Kertapati, namun saat korban sudah sampai di tujuanya, tepatnya di depan Stasiun Kereta Api kertapati, korban merasa ada yang meraba – raba tasnya. “Saat saya sudah sampai, tiba – tiba di dalam angkot pelaku merusak tas saya dan mengambil dompet beserta hp saya, saya langsung teriak,” kata korban.Korban kembali menuturkan “Ketika pelaku ingin melarikan diri, pelaku langsung diamankan warga karena angkot tersebut dalam keadaan sudah stop, dan pelaku terjebak didalam angkot tidak bisa keluar,” ujar korban, warga Jalan Ki Kemas Rindo, RT 24, RW 03, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang. Saat pelaku ingin diamuk masa, ada satu tni yang sedang melintas lalu melerai. tentara itu mengambil dompet beserta hp korban dari pelaku, setelah itu ada polisi yang mengamankan.Menurut Polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan”Jadi tadi kami melakukan giat patroli sesuai dengan bit di Ulu, saat melintas di depan stasiun Kertapati, kebetulan ada keramaian, spontan kami langsung kesana, ternyata ada copet di dalam angkot, selanjutnya kami amankan satu orang pelaku copet dan membawanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang” kata Briptu M Subra, saat ditemui di SPKT Polrestabes Palembang.”saya menyesal sudah melakukan itu,” kata pelaku singkat. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata pelaku pada tahun 2017 sudah pernah tertangkap oleh polisi dengan kasus yang sama, dan pernah ditahan lebih kurang satu tahun.