Suaraanda.com, Depok– Dalam waktu dekat, sebuah rumah isolasi akan hadir di Depok. Rumah ini berada di Jalan Pinang III RT 003/RW 003 No 14 Kelurahan Pondok Cina Kecamatan Beji Depok.
Rumah tersebut nanti akan menjadi tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid19 tanpa gelaja. Di rumah yang bercat coklat itu para pasien OTG akan menjalani isolasi selama 14 hari. Rumah tersebut terdiri dari dua lantai dengan delapan kamar. Informasi yang didapat, rumah isolasi itu merupakan inisiasi dari relawan bernama Barisan Bangun Negeri (BBN).
Lurah Pondok Cina, Bahrudin mengatakan, sebelumnya warga dikumpulkan untuk diberikan edukasi. Warga sekitar kata dia sudah menerima jika rumah tersebut akan digunakan untuk pasien Covid19 tanpa gejala.
“RW setuju saja asal priotitas. Kalau saya ikutin di bawah seperti LPM dan RT. Kalau memang mereka bersedia dan niatnya baik untuk warga ya ngga apa-apa,” katanya, Senin (26/10/2020).
Disebutkan dari permintaan warga menginginkan rumah tersebut nantinya untuk prioritas bagi warga setempat. Namun bisa jadi nanti tidak menutup kemungkinan bisa menampung warga dilular Kelurahan Pondok Cina.
“Pak RW mintanya priotitas untuk warga Pondok Cina saja. Untukk edukasi sudah dilakukan. Untuk warga mendukung selama aman nyaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Publikasi Penanganan Gugus Tugas COVID-19 Kota Depok, Sidik Mulyono menuturkan rumah tersebut merupakan inisiasi BBN. Direncanakan, rumah itu bisa digunakan pada awal November 2020. Saat ini sedang dalam proses renovasi ringan. Program ini telah mendapat restu warga sekitar.
“Alhamdulillah warga sangat mendukung karean kita ingin mengoptimalkan pemberdayaan itu,” katanya. Disebutkan bahwa dengan edukasi yangtepat, masyarakat menjadi semakin kompak untuk melakukan tolong-menolong.
“Kita bisa bayangkan warga yang terkena COVID dia harus isolasi mandiri, sementara rumahnya misalnya sempit, dan itu beresiko menularkan orang lain,” ucapnya.
Dia menyebutkan pihaknya pernah menyampaikan pada Dinkes dan Pjs Wali Kota Depok Dedi Supandi mengenai dua program. Pertama adalah program melindungi warga yang rentan terhadap COVID-19. Dan kedua program edukasi dan pemberdayaan masyarakatdalam rangka turut menangani COVID-19. Kemudian ada kabar baik dari relawan BBN yang berminat untuk menjalankannya.
“Mereka punya niat untuk membuka rumah karantina, waktu itu mereka sebutnya rumah teduh, mereka berpengalaman bangun rumah teduh ini di Jakarta,” ujarnya.
Pemerintah Kota Depok pun punya program untuk pemberdayaan masyarakat sehingga ajuan dari BBN untuk menyedikan rumah isolasi bagi OTG COVID-19 diterima.
“BBN sebagai donatur juga bersedia membiayai. Tinggal bagaimana mereka berkolaborasi dalam pengoperasiannya. Karena berada di wilayah Kelurahan Pondok Cina, maka skala prioritas untuk sementara adalah warga setempat. Mudah-mudahan kalau disitu sudah bebas COVID, warga tempat lain juga boleh. Tapi prioritas-nya warga di situ dulu,” pungkasnya.