• Kebijakan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Selasa, Mei 17, 22
  • Login
  • Register
  • Home
  • Jakarta
  • Daerah
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Suara Komunitas
No Result
View All Result
suaraanda.com
suaraanda.com
No Result
View All Result
Home Internasional
Foto : Reuters

Foto : Reuters

Polisi New York Kurang Pelatihan, Saat Menghadapi Unjuk Rasa

by Ahmad
19/12/2020
944
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaraanda.com, New York- Departemen Kepolisian New York menggunakan kekuatan yang berlebihan selama mengantisipasi gelombang protes di seluruh kota New York pada bulan Mei lalu.

Protes yang digelar oleh sejumlah warga pada musim panas itu, menuntut tindakan kepolisian yang diluar batas, dimana disebut dalam laporan adanya kebrutalan polisi dan rasisme yang terjadi saat menghalau unjuk rasa di kota tersebut. laporan diterbitkan pada hari Jumat (18/12/2020) pagi oleh Departemen Investigasi Kota New York.

Tak hanya itu, Walikota Bill de Blasio meminta penyelidikan untuk menginvesigasi video kekerasan kepolisian setempat yang viral di media sosial pada bulan Mei, dimana dalam video tersebut petugas kepolisian setempat menyiram pengunjuk rasa, pejabat terpilih dan jurnalis dengan bahan kimia sehingga menimbulkan iritasi, begitu juga dengan mendorong dan memukul pengunjuk rasa

Laporan itu mengatakan tanggapan NYPD berlebihan sebagian karena sebagian besar petugas polisi yang terlibat belum menerima “pelatihan yang relevan” dalam menangani aksi protes para pedemo.

menurut laman reuters, dikatakan, “Penggunaan kekuatan NYPD dan taktik pengendalian massa tertentu untuk menanggapi protes Floyd menghasilkan penegakan yang berlebihan yang berkontribusi pada ketegangan yang meningkat,” kata Departemen Investigasi dalam ringkasan eksekutif dari laporan 111 halamannya.

Protes harian Kota New York adalah bagian penting dari gerakan nasional dan internasional yang didorong oleh kematian atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang dibunuh oleh seorang petugas polisi kulit putih Minneapolis, dan Breonna Taylor, seorang wanita kulit hitam yang terbunuh di Louisville oleh petugas polisi kulit putih selama penggerebekan. (Reuters)

Share378Tweet236SendShareShare

Related Posts

Internasional

Pesan Natal, Paus Faransiskus Meminta Negara-Negara Berbagi Vaksin

26/12/2020
Topan Yasa, Hantam Pulau Fiji, Foto : Reuters
Internasional

Topan Yasa Hantam Pulau Fiji, Warga Diminta Berlindung

18/12/2020
Jerman Kembali Berlakukan Karantina Wilayah, Foto : Reuters
Internasional

Kasus Baru Pasien Covid-19 Tinggi, Jerman Kembali Memberlakukan Karantina Wilayah

17/12/2020
Foto : @hurricaneville via Spectee, Reuters
Internasional

Badai Musim Dingin Gail Bergerak Ke Timur Laut Dengan Salju Tebal 11 cm di AS

17/12/2020
Nasional

Dukungan Relawan Percepat Penanganan Bencana Banjir Katingan

14/09/2021

Suaraanda.com,Katingan- Relawan merupakan sumber daya yang tidak terpisahkan dalam upaya penanggulangan bencana di suatu wilayah, khususnya pada saat masa tanggap...

Read more

Hujan Lebat Selama Empat Jam Picu Banjir di Kabupaten Lebak

14/09/2021

Berlakukan Ganjil Genap Ratusan Kendaraan di Bandunh Diputar Balik

12/09/2021

2.021 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut

12/09/2021

Lumba-Lumba Naik Motor, Kok Bisa?

11/09/2021
https://suaraanda.com/wp-content/uploads/2021/02/1612187453528.mp4

© 2020 - Suaraanda.com

  • Kebijakan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jakarta
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Internasional
  • Suara Komunitas
  • Kebijakan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Iklan

Copyright © 2020 Suaraanda.com PT Andalan Putra Media

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In