Suaraanda.com, Lebak – Intensitas hujan di Kabupaten Lebak masih terjadi walapun tidak sederas seperti pada dua hari sebelumnya, namun masih ada satu kampung di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten masih terisolir untuk menyalurkan bantuan dan evakuasi warga.
Petugas yang terdiri dari tim penyelaam dari TNI, Polri, BPBD dan para relawan terpaksa harus mengunakan perahu karet untuk menjangkau wilayah yang terisolasir terebut.
Para petugas terpaksa mengguankan perahu karet untuk menjangkau dan mendistribusikan bnntuan logistik kedaruratan pasca banjir kepdada para pengungsi yang masih ingin bertahan dilokasi kampung yang masih terisolasi tersebut.
Kampung Hanca merupakan satu kampung di Desa Pabuaran Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten letaknya bearda di tengah area hutan dan perkebunan yang kelilingi rawa dan sungai kecil yang alirannya langsung menuju ke sungai Ciujung sehingga air sulit bergerak yang menimbulkan genangan air yang cukup tinggi sehingga akses jalan yang tergenang luapan air sungai menyebabkan warga kesulitan untuk keluar dari kampung mereka.
Meski sejumlah petugas dari pihak kepolisian Polsek Rangkasbitung bersama relawan telah menyiapkan alat evakuasi berupa perahu karet namun, banjir yang merendam Kampung Henca Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung ini membuat sebagian warga tetap bertahan rumahnya masing-masing hal ini dilakukan lantaran warga mengaku tidak memiliki tempat untuk mengungsi
Yanti, salah satu warga yang bertahan sangat membutuhkan bantuan berupa logistik berupa sembako untuk kebutuhan sehari-hari warga berharap banjir yang melanda wilayahnya segera surut agar dapat beraktifitas kembali
Sementara itu Kepala Desa Pabuaran, Udin Jek, mengungkapkan bahwa sebagian warga terdampak banjir di Kampung Henca Desa Pabuaran Kecamatan Rangkasbitung khususnya para lansia dan anak-anak telah dievakuasi ke lokasi pengungsian.