Suaraanda.com, Ketapang – Perusahaan tambang emas milik asing di Desa Nanga Kelampai, Kabupten Ketapang, Kalimantan Barat kembali di serbu warga akibat kembali melanggar kesepakatan untuk tidak beroperasi sementara waktu.
Warga tidak berhasil untuk menemukan pihak management perusahaan di lokasi, alhasil warga yang sudah tersulut emosi pun melampiaskan kemarahannya kebangunan sekitar dengan membawa kayu serta besi dan kembali menyerang PT. SULTAN RAFLI MANDIRI, sejumlah tenaga asing yang ditemukan pun sempat menjadi incaran aksi anarkis warga.
Hingga saat ini, apparat kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi perusahaan.