Suaraanda.com, Jenepontoh- Tidak kurang dari 100 orang warga di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menghapus tatto yang melekat di tubuh mereka. Penghapusan tatto tersebut yang diadakan Jaringan Peduli Kesehatan (Japik) Indonesia cabang Jeneponto yang bekerja sama dengan Masyarakat Hijrah Tanpa Nama (Mahtan) berlangsung Minggu, 1 November 2020 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto.
Ketua Japik Indonesia cabang Jeneponto, Hardianto Haris menyampaikan, kegiatan yang berlangsung mulai dari pukul 08.00 Wita itu diikuti 107 orang warga, 5 orang diantaranya merupakan wanita. “Kami bersyukur dengan adanya kegiatan hapus tatto secara gratis ini, banyak warga yang memiliki tatto antusias untuk menghapus tatto yang ada di tubuh mereka, formulir untuk peserta hapus tatto habis sebanyak 107 dan lima peserta diantaranya merupakan akhwat (perempuan),” ungkap Anto.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, kegiatan yang mengangkat tema Hijrah Tanpa Tatto itu digelar juga untuk merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
“Kegiatan ini juga untuk merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW,” katanya.Dari pantauan di lokasi, banyaknya peserta membuat panitia kegiatan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, para peserta dan panitia menggunakan masker dan jaga jarak di area kegiatan.Kegiatan itu dihadiri Sekab Jeneponto, dr. Syafruddin Nurdin dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, Syusanti Andi Mansyur.
Kegiatan penghapusan tatto ini digelar secara gratis, hanya saja para peserta diwajibkan melengkapi surat keterangan sehat termasuk bebas Covid-19 dari Dinas Kesehatan setempat serta diwajibkan menghafal surah Ar-Rahman ayat 1 hingga ayat 10 sebelum tinta paten yang ada ditubuhnya dihilangkan dengan menggunakan laser.