• Kebijakan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Iklan
Kamis, Januari 21, 21
  • Login
  • Register
  • Home
  • Jakarta
  • Daerah
  • Internasional
  • Politik
  • Hukrim
  • Suara Komunitas
No Result
View All Result
Suara Anda
Suara Anda
No Result
View All Result
Home Berita

Penanganan Jangka Pendek, Ka BNPB: Mengharapkan Kesadaran Masyarakat di Lokasi Bencana Bersedia Relokasi

by Putri Rahma
10/01/2021
942
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Suaraanda.com, Jakarta – Kepala BNPB Doni Monardo mengharapkan kesadaran masyarakat yang ada di lokasi bencana tanah longsor Cihanjuang bersedia untuk direlokasi. Hal tersebut disampaikan Doni saat berkunjung di lokasi longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu pagi (10/1/2021).

Doni menyampaikan, masyarakat jangan dulu menempati rumah di kawasan berbahaya sampai pemerintah pusat dan pemerintah provinsi mengeluarkan hasil kajian pendataan rumah-rumah yang masih boleh ditempati kembali.

“Bagi yang sudah diputuskan, kawasan itu adalah zona merah masyarakat harus ikhlas melepaskan rumah dan tanahnya untuk direlokasi di tempat yang baru,” lanjut Doni di lokasi bencana pada Minggu (10/1/2021).

Lebih lanjut Doni mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumedang akan membantu dalam penyediaan lahan relokasi.

“Tadi pagi Bapak Bupati akan menyiapkan lahan desa untuk relokasi bagi masyarakat yang rumahnya nanti tidak boleh lagi ditempati,” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, ia menyampaikan  bahwa skema bantuan dari pemerintah pusat untuk kerusakan rumah dengan kategori rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan.

Pemerintah akan memberikan bantuan stimulan yang rumahnya rusak berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta dan rusak ringan Rp10 juta. Sampai dengan tadi pagi, jumlah kerusakan masih dalam pendataan BPBD Kabupaten Sumedang.

Kepala BNPB Doni Monardo memberikan bantuan dana siap pakai sebesar Rp1 miliar untuk penanganan darurat bencana longsor Cihanjuang. Pemberian bantuan kepada Bupati Sumedang ini disaksikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di lokasi pos komando yang berlokasi di SMA Negeri Cihanjuang.

Saat ini proses evakuasi korban masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas. Data sementara Pusat Pengendalian Operasi BNPB pada Minggu (10/1/2021), pukul 08.22 WIB, korban meninggal sebanyak 19 jiwa.

Korban dari peristiwa longsor utama yang telah berhasil dievakusi sebanyak 8 jiwa, sedangkan korban pada longsor susulan sebanyak 11 jiwa. Selain korban meninggal, 18 warga mengalami luka-luka, dengan rincian luka berat 3 jiwa dan luka ringan 15.

Sementara itu, warga yang dievakuasi sebanyak 150 orang. BPBD Kabupaten Sumedang dengan bantuan dinas sosial dan BPBD Provinsi Jawa Barat mengoperasikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.

Tanah longsor ini terjadi wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, pada Sabtu sore (9/1/2021), sekitar 16.00 WIB. Namun, longsor susulan kembali terjadi di sekitar lokasi pertama pada pukul 19.30 WIB.

Longsoran pertama dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil. Kemudian longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Dari jumlah jiwa yang meninggal, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.

Saat itu mereka berada di lokasi untuk merespon longsoran pertama. Sementara ini, berdasarkan informasi dari BPBD, diperkirakan banyak orang masih tertimbun longsoran susulan.

Doni Monardo yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan turut berduka cita atas peristiwa tanah longsor Cihanjuang, khususnya kepada petugas yang meninggal pada saat melakukan penanganan darurat di lokasi bencana.

Kabupaten Sumedang termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi. Berdasarkan analisis InaRISK, sebanyak 26 kecamatan teridentifikasi berpotensi bahaya dengan kategori tersebut, sedangkan luas bahaya sekitar 60.872 hektar.

Dilihat dari prakiraan cuaca Info BMKG, pada hari ini (10/1/2021) dan esok, kecamatan Cimanggung masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga hujan petir. Sedangkan wilayah Provinsi Jawa Barat, terpantau berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BNPB berharap masyarakat dapat tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

Persiapan diri sendiri, keluarga dan komunitas sangat dibutuhkan sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari sedini mungkin, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Share377Tweet236SendShareShare

Related Posts

Berita

Sebanyak 185 Bencana Terjadi Hingga Minggu Keempat Januari 2021

21/01/2021
Berita

Air Masih Menggenangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang

21/01/2021
Berita

Banjir Bandang Hanyutkan Tiga Rumah Warga Paniai

21/01/2021
Berita

Antisipasi penyakit pasca banjir besar di tengah Pandemi Covid-19

20/01/2021
Berita

Sebanyak 185 Bencana Terjadi Hingga Minggu Keempat Januari 2021

21/01/2021

Suaraanda.com, Jakarta – BNPB mencatat sebanyak 185 bencana terjadi sepanjang 1 hingga 21 Januari 2021. Data per 21 Januari 2021,...

Read more

Air Masih Menggenangi Tiga Kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang

21/01/2021

Banjir Bandang Hanyutkan Tiga Rumah Warga Paniai

21/01/2021

Antisipasi penyakit pasca banjir besar di tengah Pandemi Covid-19

20/01/2021

Polres Metro Depok Musnahkan 44 Kilogram Sabu

20/01/2021
ADVERTISEMENT
  • Kondisi korban saat dirawat di RSUD Syech Yusuf, Gowa. (Foto Istimewa)

    Cekcok Dengan Kakak Ipar, Adik Tebas Pergelangan Tangan Ipar Karena Emosi

    2314 shares
    Share 926 Tweet 579
  • Mantan Kombatan diduga Menjadi Dalang Pembakaran Sebuah Rumah Di Takalar

    2135 shares
    Share 854 Tweet 534
  • Malam-Malam, Mahasiswi di Jeneponto Sulsel Jadi Korban Begal Payudara

    2031 shares
    Share 812 Tweet 508
  • KPU Gelar Debat Perdana Pilkada Ogan Ilir 12 November 2020

    1812 shares
    Share 725 Tweet 453
  • Dua Gudang Kapuk di Jeneponto Terbakar, Diduga Arus Pendek Listrik

    1744 shares
    Share 698 Tweet 436
Facebook Twitter Pinterest VK Instagram

https://suaraanda.com/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Video-2020-12-24-at-21.55.18.mp4
https://suaraanda.com/wp-content/uploads/2020/12/WhatsApp-Video-2020-12-07-at-11.30.51-1.mp4
https://suaraanda.com/wp-content/uploads/2020/12/VID-20201201-WA0050.mp4

Copyright © 2020 Suaraanda.com PT Andalan Putra Media

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jakarta
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Internasional
  • Suara Komunitas
  • Kebijakan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Iklan

Copyright © 2020 Suaraanda.com PT Andalan Putra Media

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Linked In
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist