Suaraanda.com, Jeneponto — Sebanyak 11 orang pegawai di lingkungan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil swab Kamis (19/11/20).
Hasil didapat seusai swab massal dilakukan pada 16 November kemarin terhadap 67 pegawai di kantor tersebut, dan hasilnya terdapat 10 orang yang terkonfirmasi positif covid-19.
“Dari hasil swab massal yang kami lakukan di Kantor Pertanahan Nasional Kabupaten Jeneponto, terdapat sepuluh orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dari 67 orang yang diambil swabnya,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jeneponto, Suryaningrat kepada suaraanda.com, Jumat, (20/11/20).
Dari temuan ini, Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto langsung melakukan sterilisasi lingkungan kantor BPN Jeneponto dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh ruangan yang ada di kantor tersebut.
Selain itu, Dinas Kesehatan setempat juga saat ini melakukan treking dan testing secara bertahap terhadap orang yang telah kontak langsung dengan pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Satgas TGC Dinkes Jeneponto sudah melakukan treking terhadap kontak erat dari para pegawai itu, kita juga telah melakukan disterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Pertanahan Jeneponto,” jelas Suryaningrat.
Kata ia, para pegawai yang terkonfirmasi masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala atau OTG, kini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Temuan kasus ini bermula dari Kepala Seksi Insfraktruktur BPN Jeneponto, Syakdan yang melakukan swab secara mandiri di Kota Makassar dan menunjukkan hasil yang negatif. Syakdan memeriksakan diri lantaran mengalami demam.
“Awalnya itu Kepala Seksi Insfraktruktur pak Syakdan minggu kemarin merasa demam dan memutuskan untuk memeriksakan dirinya termasuk tes swab dan hasilnya positif covid-19, atas perintah kepala kantor untuk segera menghubungi Dinas Kesehatan untuk dilakukan tes swab kepada seluruh pegawai, dan hasilnya sepuluh orang yang positif, jadi jumlah keseluruhan yang terkonfirmasi positif di kantor ini sebanyak 11 orang,” papar Nasrianti Naim, Kasubag Tata Usaha BPN Jeneponto.
Meski banyaknya pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun aktivitas pelayanan tetap berjalan, hanya saja, aktivitas kerja pegawai dilakukan perubahan dan tidak seperti hari sebelumnya. Untuk hari Senin dan Selasa seluruh pegawai masuk kerja, sementara Rabu dan Kamis, jumlah pegawai yang masuk bergiliran. Ketentuan ini berjalan selama dua minggu ke depan.
“Kalau hari Senin dan Selasa semua masuk kerja, tapi Rabu dan Kamis jumlah pegawai yang masuk dibagi dua dari jumlah seluruh pegawai kecuali 11 pegawai yang positif Covid-19 karena saat ini tengah menjalani isolasi mandiri,” papar Nasrianti Naim.