Suaraanda.com, Depok – Sejak pemilik Pasar Muamalah Depok ditangkap polisi, lokasi pasar pun menjadi sepi. Ruko yang berada di Jalan Tanah Baru Beji Depok juga saat ini digaris polisi. Ada dua ruko yang dibatasi garis polisi. Yaitu toko madu dan jasa ekspedisi. Sedangkan ruko yang ada di sebelahnya tetap beroperasi seperti biasa.
Penuturan warga sekitar, pasar tersebut sudah lama ada, namun mereka tidak tahu pastinya kapan. Warga sekitar kerap mendapat sedehak berupa uang dirham untuk dibelanjakan di pasar tersebut. “Yang saya dengar sih sudah dari 2019, udah lama. Kita dikasih (Dirham) sama RT terus dituker sembako beras,” kat Sidik, salah satu warga, Kamis (4/2).
Yang mengkorrdinir pembagian sedekah itu adalah pengurus RT setempat. Uang yang diterima bukanlah rupiah melainkan Dirham. “Yang bisa belanja yang yang punya uang itu. Ada beras, sembako,” ucapnya.
Biasanya Pasar Muamalah buka dua pekan sekali. Namun sudah lama pasar tersebut tida buka. Sidik pun mengaku tidak tahu alasannya. “Mulai nggak buka udah dua mingguan. Biasanya sebulan 2 kali buka. Saya nggak tahu di garis polisi. Taunya dari media,” akunya.
Sidik mengaku tidak kenal dekat dengan Zaim Zaidi sang pendiri pasar. Namun yang dia tahu sekilas, Zaim adalah orang baik. “Cuma sekeliwetan aja. Nggak tahu orang mana. Yang ngelola pasar juga orang lain,” ucapnya.
Sementara itu Parman salah satu penjual madu di Pasar Muamalah mengaku pasrah lantaran kiosnya kini dipasang garis polisi. Dia pun mengaku tahu hal itu dari media. “Ya pasrah aja. Barang dagangan masih didalam. Saya belum tahu karena saya lagi di luar kota,” katanya.