Suaraanda.com, Serang, Banten-Sejumlah masyarakat Padarincang dan mahasiswa yang tergabung dalam Serikat Mahasiswa Sosialis dan Demokratif Kota Serang menghadang Mobil TNI yang ingin memasukin kawasan proyek Geotermal di Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. Senin petang (23/11/2020).
Penghadangan dilakukan sebagai bentuk protes dengan rencana pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di wilayah tersebut.
Dalam aksinya salah satu Ustadz dari Padarincang, kang Iin Albaruci mengatakan maksud dari kumpul ini sebagai bentuk penolakan terhadap proyek geotermal/PLTPB oleh karna itu pagar portal tersebut yang rencananya akan di bongkar, kini di jaga ketat oleh warga yang menolak.

“Kami bersama warga sangat menolak dengan akan adanya pembongkaran pagar portal, kami siap menghadapi siapapun yang akan membongkar pagar/portal yang menuju ke proyek PLTPB.” ujarnya kepada awak media.
Ketua Komsat di Universitas Islam Negeri (UIN-SMH) Banten Gilang mengatakan bahwa dirinya dan kawan – kawan sudah mengawal dari awal bahwa masyarakat Desa Batukuwung menolak keras terhadap proyek Geotermal di Kp. Wangun tersebut. Bahkan dirinya sudah berupaya melalui jalur audensi ke pemerintah, bahkan melakukan aksi longmarch ke jakarta.
“Kami dari mahasiswa yang tergabung dalam SWOT sudah mengawal dari awal aksi penolakan, bahkan kami juga sudah berupaya untuk jalur audensi hingga melakukan long march ke jakarta sebagai bentuk penolakan terhadap proyek tersebut.” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan warga masih berkumpul di lokasi pintu masuk kawasan Proyek pembangunan PLTPB.