Suaraanda.com, Labuan Bajo -Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meresmikan BLK Komunitas Seminari St. Yohanes Paulus II Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (14/11/2020). Peresmian ini ditandai dengan penandatangan prasasti.
Ida mengatakan, salah satu tantangan penguatan SDM yang terjadi selama ini adalah persebaran lembaga atau tempat pelatihan yang masih terkonsentrasi di kota-kota.Menurutnya penguatan SDM melalui BLK adalah kunci dalam meningkatkan skill dan kompetensi angkatan kerja nasional. “Padahal, mayoritas penduduk kita tinggal di perdesaan. Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat di daerah, bahkan desa,” ucapnya.
Dengan BLK Komunitas, masyarakat mudah mendapatkan pelatihan vokasi secara gratis tanpa harus susah payah ke kota. Hal ini untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat jika harus mengikuti pelatihan di ibu kota provinsi. “Bayangkan, jika untuk mendapatkan pelatihan, warga di Manggarai harus pergi ke Kupang, atau kota-kota lain. Berapa biaya transportasi, living cost yang harus dikeluarkan” Pungkasnya.Ia mengatakan, penentuan kejuruan pelatihan di BLK Komunitas harus didasarkan pada kebutuhan skill yang dibutuhkan pasar kerja atau potensi ekonomi di daerah masing-masing. Ida berharap peserta pelatihan di BLK Komunitas mudah terserap industri atau menciptakan lapangan kerja sendiri. Hingga 2019 kemarin terdapat 1.113 BLK Komunitas yang sudah dibangun. Sedangkan pada tahun 2020 ini, targetnya akan dibangun 1.000 BLK Komunitas di seluruh Indonesia. (Ve)