Suaraanda.com, Kalimantan Utara- Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci tiba di Tarakan, Kalimantan Utara dengan membawa 85 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan tetap mematuhi protokel kesehatan yakni test kesehatan hingga Swab. Dimasa pandemi covid-19 KRI Bima Suci tetap melaksanakan kegiatan dengan melatih seluruh taruna AAL angkatan 2020 dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Menurut Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada) Laksamana Muda TNI I.N.G Sudihartawan, “sebelum labu jangkar di dermaga Mamburungan Pangkalan Utama XIII TNI Angkatan Laut, seluruh taruna dan crew KRI Bima Suci harus melakukan test swab untuk pencegahan penyebaran covid-19, bahkan nanti saat akan berlayar juga tetap test kesehatan atau test swab,” ujarnya.
“Saat tiba di Tarakan yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia-Filipina, KRI Bima Suci membawa 85 taruna-taruni terdiri dari 75 laki-laki dan 10 perempunan. Tarakan merupakan Etape ke enam yang dilalui sejak September lalu bertolak dari Surabaya.” Ungkap Sudihartawan Sudihartawan menambahkan, “KRI ini merupakan kapal finisi milik TNI AL generasi kedua yang sebelumnya Kri Dewaruci yang sudah tua. Latihan berlayar astonomi taruna ini biasanya mengelilingi dunia selama satu tahun penuh, namun dimasa pandemi hanya mengelilingi perairan indonesia yakni ada sepuluh Etape,” Jelasnya. Setelah tiga hari di Tarakan, KRI ini akan melanjutkan pelayarannya ke Indonesia Timur sampai Papua, hingga terakhir kembali ke home best di Surabaya pada awal tahun 2021.