Suaraanda.com, Yogyakarta – Dampak pandemi Covid19 makin terasa bagi dunia usaha termasuk hotel, restoran hingga kos-kosan di Yogyakarta. Tak pelak banyak pelaku usaha hotel, restoran hingga kost-kostan yang terpaksa menjual asset mereka. Nasib anak kost pun ikut terdampak, terlebih saat ini banyak pelajar mahasiswa yang pulang ke kampung halaman.
Bagi mahasiswa maupun pelajar memiliki kost-kostan merupakan salah satu penunjang di saat mereka menempuh pendidikan. Sebagai kota pelajar, Yogyakarta dengan banyak kampus dan sekolah yang berkualitas, menjadi pilihan. Para pelajar pendatang pun harus pintar dalam memilih kost.
Salah satu mahasiswa kost mengatakan memilih kost-kost merupakan hal penting dalam mendukung kegiatan mereka baik di sekolah maupun kampus.
Bagi anak kost, saat ini priorotas mereka untuk menemukan tempat hunian kos yang memfasilitasi kebutuhan mahasiswa maupun pelajar menjadi penting, terlebih saat harus belajar secara daring seperti di rumah mereka sendiri.
Salah satunya, Irene, mahasiswi asal luar daerah yang memilih kost ekslusif dengan fasilitas lengkap, sehat dan nyaman namun dengan harga yang relevan agar dirinya bisa fokus belajar.
“Ya kost-kostan itu juga membuat kita bisa mandiri, tapi kita pilih yabg benar benar seatle, dalam arti jangan sampai dijual trus kita harus pindahan dan mencari kost-kostan kan take time banget”, ungkapnya.
Ribuan Kost-kostan Dijual Online

Tak cuma hotel dan restoran, ribuan kost-kostan di Yogyakarta juga sudah mulai ditawarkan via online. Bisnis penyewaan kamar ini dijual dengan harga dari Rp 1 miliar sampai Rp 12 miliar.
Kondisi ini terjadi lantaran kian tergerusnya tingkat hunian kost. Sebagian mahasiswa yang menempuh pendidikan disana, juga telah lama pulang ke daerah masing-masing.
Media mainstream hingga Media sosial pun ramai memviralkan maraknya penjualan kost-kost yang terpampang di berbagai aplikasi jual beli. Mulai dari spesifikasi kost-kostan, bentuk hingga harga bisa dilihat secara gamblang.
Hospitality dan pengelolaan manajemen bisnis kamar kos memang menjadi relevan di tengah masa pandemi Covid-19. Dari data salah satu aplikasi kost-kostan Djuragan Kamar, kost yang telah memenuhi standart hospitality dan manajemen yang terorganisir dengan baik jauh bisa berkembang dan bertahan. Dari total yang masuk bergabung dengan aplikasi pencari kamar kos ini, sebanyak 70 persen kost kostan sampai saat ini masih tetap eksis.
“Dari data kami, manajemen kost-kostan yang bergabung dengan Djurkam rata-rata mampu bertahan, karena kami turut mengelola dan mengupgrade kost menjadi lebih baik, dan kami memberikan nilai lebih kepada pelanggan sehingga kos-kos yang terafiliasi dengan Djuragan Kamar tidak perlu khawatir untuk tidak terisi apalagi sampai harus menjual kostnya karena dengan program-program yang dimiliki DJURKAM mampu merebut market Share kos yang tersedia. Dan itu dibuktikan selama masa pandemi kami masih tetap berbagi keuntungan dengan para pemilik kost yang terafiliasi dengan www.djuragankamar.com ” ungkap Daffa CEO Djuragan Kamar.
Sementara pelaku usaha kost Eksklusif D’Paragon menyebutkan sejak pandemi melanda Maret 2020 lalu, seluruh jaringan kost ekslusif yang tersebar di berbagai daerah di tanah air yang berada dalam manajemen Dparagon telah bersiap diri dan beradaptasi dengan pandemi.
Ketika ditanya tentang fenomena banyak kost yang dijual owner D’PARAGON selaku inisiator kost eksklusif menyampaikan
“Fenomena apa itu? Kita malah bingung ketika melihat pemberitaan kemarin”, canda pria yang akrab disapa Jhon Dayat itu.
“Saat ini justru D’PARAGON terus membangun, dan kami sedang dalam proses membangun lima building untuk segera kami operasionalkan setelah masa pandemi. Kami yakin setelah masa pandemi gedung-gedung tersebut akan segera terisi, karena saat pandemi ini kami hanya mengalami penurunan 20-30% dari pasar normal, menurut kami selagi kita mampu memberikan yang terbaik saat pandemi ini pasti kost kita akan tetap menjadi pilihan konsumen, oleh karena itu D’PARAGON selama masa pandemi ini bukan hanya menjamin privasi dan keselamatan konsumen dengan penerapan protokol kesehatan di setiap buildingnya namun D’PARAGON juga memberikan banyak promo yang tidak dimiliki oleh kos lain seperti promo nginap dan ngekost gratis yang informasinya bisa diakses langsung di https://dparagon.com ”, jelas M Syarif Hidayat, owner Dparagon.