Suaraanda.com, Yogyarakarta – Menyambut liburan akhir tahun, sejumlah wisata di Sleman yang berada pada jarak aman dari Gunung Merapi terus menyiapkan diri. Pemberlakuan protokol kesehatan serta kapasitas diterapkan demi menjaga kenyamanan wisatawan menikmati puncak tahun baru nanti.
Stepanus Prabowo, Manajer Operasional Pallatina Glamping yang berlokasi di Dusun Petung, Cangkringan dan berjarak 8-9 km berharap wisatawan tidak perlu cemas akan pemberitaan Merapi.
Saat ini, terkait wisata di kawasan Merapi, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG telah merekomendasikan jarak bahaya Merapi sejauh 5 kilometer.

Dirinya juga menyebutkan, pihaknya selaku pelaku wisata di sekitar Cangkringan telah mendapatkan edaran dari Pemda Sleman bahwa daerah Umbulharjo dan Petung aman. Jeep Lava Tour, restoran, dan tempat wisata di sekitar juga masih beroperasi.
“Kami selalu memantau status Merapi, berdiskusi dengan pihak berwenang, dan memberikan update kepada tamu. Sejauh ini kondisi Merapi masih terpantau aman dari tempat kami.”, ungkapnya.
Sementara itu, dari REKOMENDASI BPPTKG menyebutkan prakiraan daerah bahaya di radius 5 Kilometer meliputi Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) di Kecamatan Cangkringan Sleman.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta juga menyatakan bahwa hingga saat ini Yogyakarta masih membuka diri bagi wisatawan domestik yang hendak berkunjung ke Yogyakarta. Diharapkan wisatawan mematuhi protokol kesehatan serta mengukuti petunjuk dari pengelola atau pelaku wisata serta pihak berwenang seperti BPPTKG dan BNPB.
Momentum liburan akhir tahun ini, pemerintah kabupaten Sleman dan juga kalangan pelaku usaha wisata yang masih berada di jarak aman dari Gunung Merapi tetap menyiapkan diri dalam menyambut wisatawan.

“Liburan akhir tahun ini wisatawan masih bisa mendatangi kawasan berlatar Merapi khususnya destinasi-destinasi di Kecamatan Cangkringan (wilayah administratif Sleman yang terdekat dengan Merapi),” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Joko Supriyanto Senin 14 Desember 2020.
Joko menuturkan, wisatawan wajib tahu jika destinasi di lereng Merapi saat ini yang ditutup hanya dua yakni Bukit Klangon serta Kaliadem.
Penutupan itu karena status Merapi siaga dan rekomendasi jarak aman yang diberikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta tak berubah, masih radius 5 km dari puncak.
“Artinya semua destinasi yang berada di luar radius 5 km itu masih bisa dikunjungi wisatawan dengan aman,” ujar Joko.
Ketua komisi A DPRD Sleman Ani Martanti menuturkn saat ini sejumlah wisata di Sleman, khususnya yang memiliki latar Gunung Merapi masih aman terutama yang berada di luar radius bahaya 5 km.
” Wisatawan tidak perlu takut datang berkunjung ke destinasi wisata yang sudah dinyatakan aman di luar radius bahaya dari Merapi,” kata dia.