Suaraanda.com, Sumedang – Curug Bu’ud di Dusun Cipucung, Desa Sukatani, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang kondisinya kini memprihatinkan. Untuk menuju curug yang dulunya disebut mirip Air Terjun Niagara Mini, pengunjung harus rela melewati perkebunan dengan kondisi jalan yang terjal kurang lebih satu kilometer dari pemukiman warga. Rabu (28/10/2020).
Menurut Warga Setempat Hilman Ajo (32), curug Bu’ud kalau di musim kemarau ini airnya tidak terlalu deras jadi kelihatannya tidak terlalu indah, terakhir curug ini memiliki keindahan seperti Air Terjun Niagara pada tahun 2017. Namun, sejak masuk awal tahun 2020, curug tersebut sudah jarang dikunjungi warga karena kondisinya sudah tak seindah dulu.
Sementara itu Kepala Desa Sukatani, Atep Mulyana mengatakan, asal muasal curug ini dinamakan Curug Bu’ud karena lokasinya berdekatan dengan bekas kantor Koperasi Unit Desa (KUD) Bu’ud, sehingga nama tersebut diambil sebagai nama curug tersebut.
Atep menuturkan, puncak ramainya curug ini dikunjungi warga pada tahun 2016, ketika akses jalannya masih bagus dan lebar. Namun, setelah itu pengunjung mulai sepi, karena kondisi jalan rusak dan banyak tanaman liar. Dengan kondisi seperti ini, ia berharap, untuk kedepannya akses jalan ke lokasi Curug Bu’ud akan diperbaiki dan bisa diakses oleh kendaraan roda empat.
