Suaraanda.com, Depok- Penjagaan di wilayah polsek-polsek diperketat pasca kejadian satu orang terduga teroris menyusup masuk ke gedung Mabes Polri dan terpaksa ditembak mati sore tadi. Pemeriksaan terhadap pengunjung yang masuk ke polsek akan diperiksa lebih ketat dari biasanya. “Ya kita perketat pengamanan. Masuk dalam skala prioritas untuk tamu yang masuk dilakukan pemeriksaan lebih ketat,” kata Kapolsek Limo Kompol Tata Irawan, Rabu (31/3/2021).
Pengunjung yang membawa barang akan diperiksa secara detil. Terlebih mereka yang membawa tas yang dirasa mencurigakan tak akan luput dari pemeriksaan. “Kita lakukan pemeriksaan yang bawa barang. Terutama yang bawa tas. Ketika ada yang mencurigakan akan diperiksa. Ini menindaklanjuti perintah dari atas, tetap kita lakukan itu,” tukasnya.
Untuk saat ini kekuatan anggota di Polsek Limo sebanyak 94 orang. Setiap hari yang piket 22 anggota dengan pergantian 12 jam. “Intinya kita lakukan pengetatan pengamanan,” tambahnya.
Hal serupa dilakukan Polsek Sawangan. Disana juga dilakukan pengetatan pengamanan bagi pengunjung yang datang. “Otomatis protap terkait masuk dalam polsek lebih ketat pemeriksaan. Yang biasanya bisa masuk saja ini harus diperiksa. Protap keamanan ditingkatkan lagi,” kata Kapolsek Sawangan AKP Rio Tobing.
Untuk penjagaan dilakukan dengan metode body system. Artinya tidak boleh dilakukan seorang diri baik di pos penjagaan maupun patroli keliling. “Peningkatan keamanan juga anggota sekarang tidak diperkenankan tugas sendiri, harus dengan body system jadi dua orang yang berjaga baik di pos maupun keliling,” pungkasnya.
© 2020 - Suaraanda.com