Suaraanda.com, Makassar – Sebuah kapal ambulance berpenumpang 22 orang mengalami bocor saat hendak balik usai menggelar bakti sosial di Pulau Lanjukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ambulance itu dikabarkan bocor dan langsung dievakuasi oleh tim Basarnas Makassar hingga dini hari Kamis (12/11/2020).
Setidaknya dari rombongan itu, 22 orang tenaga medis terdiri dari tenaga kesehatan, dokter spesialis, perawat dan apoteker.
Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mustari mengatakan Ambulance Laut yang ditumpangi rombongan tenaga kesehatan itu bersama 3 ABK – nya tiba-tiba bocor.
“Laporan peristiwa itu di sekitar Pulau Bone Tambu. Beruntung Kapal sempat mendekati pantai sebelum akhirnya karam,” katanya.
Selain itu juga pihak Basarnas Makassar langsung berkoordinasi dengan Lantamal VI Makassar untuk proses bantuan evakuasi.
“Kami menerima informasi, rombongan Tenaga Medis yang melakukan Bakti Sosial mengalami kecelakaan kapal” ujarnya.
Mustari menambahkan, proses evakuasi dilakukan bersama TNI Angkatan Laut dengan menggunakan Kapal milik Lantamal VI Makassar, KAL Mamuju.
“Proses evakuasi alhamdulillah berjalan baik meskipun ada kendala karena air surut dan menyebabkan KAL Mamuju harus memutar untuk menghindari karang”, terang Mustari.
Pihaknya mengaku bersyukur atas evakuasi yang berjalan baik dan seluruh korban tiba dengan selamat di Dermaga Layang Lantamal VI Makassar
“Alhamdulillah, seluruh korban berhasil kita evakuasi dan sandar pukul 01.28 Wita (kamis) di dermaga milik Lantamal VI Makassar”, ujarnya.
Mustari juga berpesan dalam kondisi cuaca saat ini, agar segala kesiapan perjalanan, utamanya lalu lintas laut agar memperhatikan alat transportasi yang digunakan tetap aman agar bisa meningkatkan keselamatan masyarakat.
“Dari kejadian ini, kami berharap kepada masyarakat yang hendak berkatifitas betul-betul mengecek kesiapan alat transportasinya, utamanya lalu lintas laut, karena kita sedang memasuki musim cuaca ekstrem” pungkas Mustari.