Suaraanda.com, Depok– Sebanyak 67 persen warga Depok merupakan usia produktif. Sumber daya manusia tersebut haruslah dikelola dengan baik untuk membangun Depok. Pemaparan itu yang disampaikan calon Walikota Depok nomor urut 02 Mohammad Idris.”Kota Depok saat ini sedang memasuki fase dimana masyarakatnya mayoritas diisi kaum muda dan usia produktif, Ini adalah potensi positif bagi Depok karena kita memiliki aset SDM yang luar biasa dan perlu diberdayakan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat secara lebih luas,” kata Idris, Minggu (4/10/2020).
Dikatakan dia bahwa ditengah pandemi ini, pengangguran di Kota Depok jumlahnya meningkat. Selain itu, daya beli masyarakat juga menurun. Namun Idris optimis dengan peran pemuda yang inovatif pertumbuhan ekonomi di kota Depok bisa didorong agar bertahan dalam tantangan ekonomi saat ini. “Kita tentu berharap milenial bisa terlibat sebagai lokomotif ekonomi di Kota Depok dengan terlibat menjadi bagian dari program 5000 pengusaha startup baru, sehingga bisa mengakselerasi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” ucapnya.
Idris dan pasangannya yaitu Imam Budi Hartono yang maju sebagai kandidat di Pilkada Depok 2002 menggagas janji kampanye mewujudkan 5.000 pengusaha/start up baru dan 1.000 perempuan pengusaha. “Program tersebut seluruhnya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Depok. Mulai dari pendampingan hingga menyediakan Pusat UMKM di Kota Depok agar produk UMKM dapat bersaing dengan produk-produk perusahaan besar,” janjinya.
Disamping itu Idris mengatakan kepada para milenial, dia dan Imam berkomitmen membangun infrastruktur ruang terbuka bagi pemuda dengan membangun Alun-Alun, Hutan Kota serta Pusat Olahraga di Wilayah Barat dan berdekatan dengan sawangan. “Kita ingin pemuda-pemudi Kota Depok aktif dalam kegiatan positif oleh karena itu Idris-Imam berkomitmen memfasilitasi ruang kreasi untuk milenial berupa Alun-alun di wilayah barat,” pungkasnya. R Ratna Purnama.