Suaraanda.com, Jakarta – Perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia semakin menunjukkan hasil yang baik. Data per 18 Oktober 2020 saja menunjukkan hasil penelusuran yang dilakukan pemerintah menyatakan dari 2,5 juta orang yang diperiksa, 86% diantaranya negatif Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro menyatakan hal itu saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Senin (19/10) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. “Namun 14% (dari 2,5 juta orang) diantaranya positif Covid-19. Artinya dari 10 yang dites, 8 negatif dan 2 positif,” jelas Reisa.
“Sekali lagi kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petugas yang terkait, kerja keras mereka luar biasa,” Reisa mengapresiasi. Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu angka positive rate sebesar 14%. Persentase itu menyatakan ada sekitar 3000-4000 kasus baru perharinya dan masih harus ditekan lagi. “Mari kita saling membantu dan tidak menambahkan angka konfirmasi positif. Hindari kegiatan yang membahayakan diri kita dan sekitar kita,” lanjutnya.
Sementara untuk upaya treatment ada 289.243 pasien sembuh. Dan angka kesembuhan atau recovery rate mencapai 79% yang terus ditingkatkan per minggunya. Angka kesembuhan ini juga menunjukkan peningkatan dilihat per-pekan selama Oktober ini. Pekan kedua Oktober angka kesembuhan 76,48% dan pekan ketiga meningkat menjadi 78,85%.
“Tentunya kita sepakat bahwa upaya kita tidak hanya melindungi generasi kita saja. Tetapi juga melindungi generasi penerus, dan memberikan pembelajara yang mungkin di masa depan akan menghadapi pandemi lainnya. Untuk generasi emas Indonesia, yang sehat dan kuat, mari kita 3T dan disiplin menerapkan 3M, sukseskan vaksinasi,” tutupnya.