Suaraanda, Garut- asus positif Covid 19 di Garut Jawa Barat kembali bertambah. Penambahan kasus terkonfirmasi positif Corona kali ini mencapai angka 99 orang atau bertambah menjadi 915 orang.
Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid 19 Garut merilis, bahwa penambahan per hari kemarin Jumat (7/11), sudah dinyatakan out break yang kesekian kalinya.
“Out break lagi statusnya, penambahan 99 kasus positif baru terdiri dari klaster Pondok Pesantren baru 39 orang, klaster Rumah sakit swasta lebih dari 17 orang dan guru menjadi 30 orang, sisanya dari klaster kekuarga. Tentu hal ini menjadi perhatian kami selaku tim percematan penanganan Covid 19, dimana dengan penambahan yang sangat tinggi hasil tracking kemarin harus segere menggelar rapat terbatas untuk menetapkan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) lagi,” Kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Garut, Rudy Gunawan yang juga Bupati Garut, Sabtu (8/11).
Para pasien sudah di evakuasi ke 2 Rumah Sakit berbeda, yakni untuk pasien yang mengalami gejala di evakuasi ke isolasi RSUD Slamet Garut, dan pasien yang tak mengalami gejala di evakuasi ke isolasi Rumah Sakit Darurat Covid 19 Medina Wanaraja, “ada 2 Rumah sakit yang kini menjadi rujukan pasien corona, untuk yang mengalami gejala dirawat di RSUD Slamet, sementara pasien yang tak mengalami gejala dirawat di RS Darurat Covid Medina Wanaraja. Pemerintah Kabupaten Garut akan mengambil langkah PSBM di Ponpes yang terpapar, tapi kita harus rapat terbatas dulu dengan Forkompimda,” Tutup Rudy.