Suaraanda.com, Depok – Menghadapi cuti bersama Maulid Nabi pekan depan, warga Depok dan Jakarta diminta untuk tidak melakukan perjalanan ke luar Kota. Diketahui kawasan Puncak, Cianjur menjadi destinasi warga untuk berlibur. “Jadi ikutilah himbauan pemerintah, enggak usah memaksakan diri ke Puncak, ke Cianjur. Maksimalkan rekreasi di dekat rumahnya masing – masing saja,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Depok, Kamis (22/10/2020).
Kang Emil sendiri mengaku baru mendapat arahan dari pemerintah pusat siang tadi sebelum melakukan tinjauan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos Depok. Kang Emil mengaku khawatir dengan adanya cuti bersama. Pasalnya dari pengalaman sebelumnya bahwa cuti bersama memberi pengaruh pada jumlah kasus yang terkonfirmasi. “Hasil sejarah yang lalu pengaruhnya besar sekali waktu long weekend Idul Adha,” ucapnya.
Ia menyebutkan penutupan kawasan Puncak bisa saja dilakukan jika trafficnya sudah diambang batas. Kendati demikian, penutupannya tidak bisa dilakukan 100 persen. “Itu dilakukan di waktu – waktu atau di jam – jam tertentu. Dan itu pasti akan kita ulangi, apalagi long weekend ini terdeteksi potensinya sangat besar. Karena itu saya juga menghimbau, kalau puncakan biasanya wisatawanya dari Jakarta. Jadi ikutilah himbauan pemerintah,” tambahnya
Pihaknya akan melakukan penyekatan – penyekatan jika dirasa volume pergerakan sudah melebihi perkiraan kapasitas. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. “Jadi intinya tidak dilarang, tapi kami punya kapasitasnya. Kalau dalam hitungan traffic routing kapasitasnya berlebih, pasti akan kita tutup,” tutupnya.