Suaraanda.com, Bogor – Kantor PERUMDA PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor terpaksa ditutup, karena lima orang pegawainya terkonfirmasi positif Covid19. Pelayanan terpaksa dialihkan ke kantor cabang. Rabu (11/11)
Direktur Umum PERUMDA PDAM Tirta Pakuan, Rino Indra Gustiawan menjelaskan, dua minggu lalu saat pegawai ada gejala langsung dilakukan uji usap mandiri. “Ada sekitar 38 orang yang dites, satu orang dinyatakan positif,” ujar Rino.
Langkah lainnya, PDAM akan mereview prosedur keamanan, lalu sosialisaai secara menyeluruh dan melakukan tes usap dan rapid secara reguler kepada karyawan PDAM Tirta Pakuan. Layanan juga akan tetap dibuka meski dilakukan oleh pegawai yang WFH, terang Rino.
“Kantor cabang di jalan pandu raya dan bogor raya tetap buka walaupun kondisinya tidak maksimal,” kata Rino. Sementara hasil tracing dari satgas Covid19 Gugus Tugas Kota Bogor, kemungkinan salah satu pegawai PDAM terpapar dari anggota keluarga lain dari rumah. Dari tracing terhadap 38 pegawai ternyata kemarin ada tambahan empat orang positif, terang Wakil Walikota Bogor, Dedie Rachiem.
“Khususnya pada layananan pelanggan disebut klaster,” katanya. Langkah saat ini menutup sementara bagian pelayanan pelanggan, tracing kepada keluarga kontak erat. Termasuk mengimbau kepada pelanggan yang pernah sempat tujuh hari terakhir berinteraksi dgn PDAM agar melakukan tes dan isolasi mandiri, terang Dedie.