Suaraaanda.com, Depok-Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengaku, pihaknya saat ini sedang melobi sejumlah tempat penginapan untuk menampung pasien Covid-19, khusus dengan gejala ringan. Langkah ini dinilai perlu karena terbatasnya fasilitas rumah sakit rujukan di kota tersebut.
“Tidak menutup kemungkinan kalau itu (sewa tempat penginapan) harus dilakukan, karena kita masih ada dana cadangan. Saya rasa dalam aturan dari pemerintah pusat mengenai anggaran ini kan begitu longgar terkait dengan penggunaan Covid-19,” katanya, Senin (21/9/2020).
Pradi menegaskan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan gugus tugas untuk menindaklanjuti usulan tersebut. “Untuk hotel bisa digunakan untuk pasien dengan gejala ringan, tinggal kita kihat sarana pendukungnya,” jelas dia.
Selain fokus pada penyediaan tempat isolasi, Pradi juga mengupayakan perhatian lebih pada pada korban positif Covid-19, terlebih bagi mereka yang menjadi tulang punggung keluarga. “Kita akan upayakan dari sisi kebutuhan ekonomi mereka, selama mereka keluarganya akan kita bantu,” ujarnya.
Di ketahui sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Depok nyaris over kapasitas. Bahkan, di beberapa rumah sakit untuk High Care Unit (HCU) telah penuh. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dokter Novarita.
Untuk mensiasati hal itu, Depok kini berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit yang ada di wilayah penyanggah. “Untuk pasien yang butuh HCU kita kan sudah terintegrasi dengan wilayah lain, jadi kalau di Depok enggak ada bisa ke Bogor, Jakarta dan Bekasi,” katanya.
Selain sedang mengupayakan ketersediaan HCU, pihaknya juga sedang membuka lowongan untuk tenaga medis. “Ada beberapa rumah sakit yang HCU-nya ada tapi untuk opersionalnya kekurangan SDM,” jelasnya. Novarita mengatakan, penggunaan HCU harus dilakukan oleh tenaga ahli yang berkompeten. “Nah sekarang kita lagi rekruitmen,” tutupnya. (DRS)