Suaraanda.com, Tasikmalaya – Seorang bocah perempuan berinisial Y 14 Tahun, atau anak gadis yang baru duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban perkosaan 10 pria termasuk para Kakek di Kampungnya.
Korban warga salah satu Kampung di Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa di evakuasi dari kediamannya ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) Daerah Tasikmalaya di Jl Cisayong Kab Tasikmalaya. Hal itu dilakukan KPAID lantaran nyawa korban terancam bersama orang tuanya.
“Korban dan orang tua terpaksa di evakuasi ke kantor KPAI lantaran korban dan orang tua mendapat intimidasi bahkan ancaman pembunuhan dari para terduga pelaku perkosaan, sang korban juga sudah menceritakan kepada pendamping kami bagaimana ia diruda paksa oleh para pelaku.
“Ada pria yang berumur 30 tahun ada juga yang sudah berumur 70 tahun,” Kata Ato Rinato, selaku ketua KPAID Tasikmalaya, Selasa 24/11.
Lebih rinci, korban juga mengungkapkan bagaimana dirinya harus memenuhi nafsu birahi para pelaku secara bergiliran. Upaya hukum dan proses pelaporan kepada pihak kepolisian pun sudah di tempuh.
“Perbuatan bejat pelaku sudah dilakukan berkali – kali, dari 10 terduga, 6 pria dan kakek terduga pelaku nekat menyetubuhi, dan 4 pelaku lain berbuat cabul dengan meraba alat vital korban sejak tahun lalu hingga November 2020. Ada pun pelaporan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tasikmalaya sudah diproses sejak tanggal 10 November 2020 kemarin,” Tutur Ato.