Suaraanda.com, Labuan Bajo – Memasuki masa tenang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Manggarai Barat yang akan dimulai besok, Minggu 6 Desember 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manggarai Barat mulai melakukan patroli untuk mencegah dan menindak politik uang. Selain politik uang, Bawaslu juga menjaga adanya kampanye terselubung jelang pencoblosan pada 9 Desember mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Manggarai Barat, Simeon Sofian Sofyan di aula Prundi Labuan Bajo, Sabtu 5 Desember 2020. Simeon mengatakan, Bawaslu akan bekerja sama dengan kepolisian dan tim dari kecamatan dan desa.
“Untuk patroli, kita libatkan kepolisian, pengawas desa dan pengawas TPS. Kami berharap juga partisipasi masyarakat dan tim paslon. Jika ada dugaan politik uang, segera laporkan ke kami sehingga bisa ditindaklanjuti,” kata Simeon.
Selain itu, pengawasan ketat yang akan dilakukan Bawaslu adalah terkait kampanye terselubung yang dilakukan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat. Selain itu, alat peraga kampanye akan diturunkan mulai besok.
“Tim pasangan calon sudah kami kirimkan surat himbau untuk menurunkan sendiri spanduk kampanye mulai besok siang. Selain itu, stiker-stiker kampanye yang dipasang di kendaraan juga harus dilepas,” lanjut dia.
Simeon memastikan, pihaknya tetap akan turun langsung untuk melakukan pelepasan alat peraga kampanye yang masih terpasang di sisi jalan dan rumah pemenangan masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati. Pihaknya bahkan akan melakukan razia pada kendaraan yang memasang stiker kampanye.
Selain pengawasan tersebut, Bawaslu juga memantau pembagian surat C6 atau surat undangan pemilihan suara. Simeon menegaskan, pendistribusian C6 harus sudah sampai ke pemilih paling lambat tanggal 8 Desember 2020.