Suaraanda.com, Solok, Sumatera Barat – Banjir bandang yang melanda sejumlah Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat (30/10). mengakibatkan puluhan rumah rusak dan terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan menginformasikan wilayah terdampak di tiga nagari atau desa yakni Sako Utara Pasia Talang, Jorong Laweh Barat dan Jorong Laweh Timur.
Banjir bandang merusak 20 unit rumah dengan tingkat berbeda. Petugas BPBD setempat hingga kini masih melakukan pendataan tingkat kerusakan rumah. Di samping itu, genangan banjir tampak merendam 10 unit rumah, dan sejumlah fasilitas umum milik warga.
BPBD Kabupaten Solok Selatan mencatat tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, meskipun terjadi pengungsian sementara. Sebanyak 10 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Pantauan BPBD setempat menyebutkan, banjir telah surut pada Jumat (30/10) malam, sekitar pukul 21.30 WIB.
Petugas BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat, dengan melakukan pembersihan material terbawa banjir bandang. BPBD dibantu KSB, dinas pemadam kebakaran dan masyarakat setempat bergotong royong memulihkan kondisi lingkungan.
Selain itu, petugas BPBD setempat juga menghibau kepada warga setempat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.
Banjir bandang ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi di daerah hulu sungai. Akibat debit sungai besar tidak sebanding dengan kapasitas sungai yang kecil serta dangkal, limpahan air tak terbendung hingga mengakibatkan kejadian tersebut.
Prakiraan hingga dua hari ke depan atau 31 Oktober sampai 1 November 2020, wilayah Sumatera Barat merupakan wilayah dengan potensi hujan hingga intensitas lebat yang dapat disertaj kilat atau petir dan angin kencang.