Suaraanda.com, Brasil- Dampak pandemi akibat virus corona sejak 11 bulan lalu membuat negara Brasil memiliki tingkat pengangguran tertinggi.
Brasil melaporkan rekor tingkat pengangguran sebesar 14,6 persen pada periode Juli-September, angka resmi dirilis pada hari Jumat waktu setempat.
“Sekitar 14,1 juta pekerja mencari pekerjaan di negara yang berpenduduk lebih dari 200 juta itu. 5,9 juta lainnya telah meninggalkan upaya mereka untuk mencari pekerjaan,” menurut Institut Geografi dan Statistik Brasil yang dikelola pemerintahan setempat.
Angka terbaru ini merupakan yang tertinggi sejak pemerintah Brasil memperkenalkan sistem pelaporan jumlah pengangguran untuk periode tiga bulan bergulir pada tahun 2012.
Untuk periode Juni-Agustus, Brasil melaporkan tingkat penganggurannya di 14,4 persen.
Angka terbaru menunjukkan bahwa jumlah orang yang bekerja berkurang menjadi 82,5 juta pada kuartal ketiga, turun 1,1 persen, terendah dalam sejarah.
Angka pada hari Kamis menunjukkan bahwa hampir 395.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Oktober, menandai jumlah orang yang bekerja melebihi mereka yang di-PHK selama empat bulan berturut-turut.
Negara itu melaporkan 34.130 kasus COVID-19 yang terkonfirmasi, termasuk 514 lebih kematian pada hari Jumat, hal tersebut meningkatkan jumlah nasional menjadi 6.238.350, dan jumlah kematian masing-masing menjadi 171.974.
Brasil memiliki angka kematian COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dan beban kasus terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan India.